KAPUAS, pojokindonesia.com – Sampai saat ini harapan masyarakat dipelosok seperti Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, dan sekitarnya belum menikmati secara maksimal atau 24 jam aliran PLN kendati minat sangat besar.
Fakta yang ada, pemasangan jaringan rumah tangga terus berlaku, hingga bertahun lamanya namun alasan kapasitas mesin pembangkitnya tidak mampu sehingga banyak rumah belum dialiri PLN,
Dalam rangka mewujudkan Listrik yang berkeadilan, PLN terus berupaya membangun sistem jaringan kelistrikan guna menyambung aliran Listrik hingga ke pelosok Negeri.
Energi yang menjadi harapan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik ini, sangat dinantikan oleh Masyarakat seperti yang berada di Kecamatan Timpah dan Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kuala Kapuas, FX Eka Wijayanto menegaskan bahwa pihaknya selalu mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
”Sebagai penyedia energi Listrik, Kami memiliki komitmen untuk memberi yang terbaik bagi seluruh pelanggan, walaupun kondisi yang ada dilapangan memiliki tantangan yang beragam, namun kami akan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan,” ungkap FX Eka Wijayanto, Selasa 2/4/2024.
Saat ini kedua daerah tersebut hanya dapat menikmati energi Listrik 12 jam sehari, kondisi itu pun bisa berkurang ketika mesin pembangkit yang menopang daerah tersebut mengalami gangguan sehingga perlu untuk dilakukan perbaikan.
Dengan berbagai keterbatasan, PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat yang berada di wilayah Timpah dan Pujon dengan menjaga energi Listrik tetap tersalurkan melalui, Penambahan Mesin Pembangkit Listrik Skala Kecil untuk memaksimalkan jam nyala ketika ada mesin lain yang mengalami gangguan, dan secara berkala melakukan pemeliharaan mesin pembangkit untuk menjaga mesin dapat beroperasi secara maksimal.
Selain itu PLN juga telah mencanangkan program Grid Sistem jaringan kelistrikan dengan tahapan saat ini adalah Pembangunan jaringan distribusi serta memastikan kesiapan jaringan sistem 20 KV di wilayah tersebut dapat beroperasi dengan baik.
Dalam prosesnya, berbagai rintangan dan kendala dihadapi oleh PLN seperti pembebasan lahan serta kondisi geografis yang memiliki kontur tanah beragam, membuat program Grid Sistem Jaringan Kelistrikan dapat terwujud tidaklah memerlukan waktu yang sedikit.
Selain itu dirinya juga mengapresiasi terhadap seluruh Masyarakat dan Pemerintah Daerah yang terus memberikan dukungan terhadap PLN untuk bersama-sama membangun jaringan kelistrikan hingga ke pelosok negeri.
Menurutnya PLN akan sangat kesulitan jika program yang dilaksanakan tidak didukung oleh Masyarakat maupun Pemerintah Daerah.
Bersyukur, banyak program PLN yang telah berhasil itu berkat dukungan dari pemerintah daerah dan Masyarakat lokal, kami sadar kami akan sangat kesulitan jika kami berjalan sendiri.
” Semoga dari apa yang telah diupayakan, dapat mewujudkan harapan seluruh Masyarakat yang belum dapat menikmati energi Listrik secara maksimal selama 24 Jam,” demikian FX Eka Wijayanto, Manager PLN UP3 Kuala Kapuas.(uhkps)