Kapuas, pojokindonesia.com – Diduga kurang menguasai Medan mahsiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Kalimantan Selatan tidak kunjung tiba pada lokasi titik kumpul yang telah ditentukan, bernama Adytia Santoso Darma, Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan diduga hilang diwilayah Sei Ahas Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Berdasarkan informasi dan data yang didapatkan awak media, kronolgis kejadian Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 08.00 Wib korban bersama rekanya yang berjumlah 15 orang bertolak dari Camp guna melakukan geotagging di petak 6 bersama tim lainnya.
Sebelum dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 15.00 wib, korban masih sempat bertemu dengan tim lainnya di jalur yg bersebelahan menuju arah titik kumpul (lokasi ces), akan tetapi sebagaimana kesepakatan tim, korban tidak muncul hingga ditunggu sampai 1 jam kemudian pada pukul 16:00 wib.
Tim unlam kemudian langsung melakukan pencarian bersama tim organiknya yaitu saudara angga dan yudha hingga sampai malam tiba, pencarian terhadap korbar tidak membuahkan hasil sampai dengan menjelang sore dan suasana area pencarian mulai gelap,tim organik pulang menuju desa sei ahas untuk berkoordinasi dengan tim teknis dan mantir adat sei ahas.
Kemudian pada pukul 00:30 Wib dengan dibantu 10 orang warga desa serta Tim medis puskesmas kembali melakukan pencarian dititik lokasi dimana korban terkahir dinyatakan hilang, namun tidak membuahkan hasil, yang akhirnya tim dengan dibantu warga melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian serta BPBD Kapuas.
Mendapatkan laporan tersebut, BPBD Kabupaten Kapuas dan Basarnas Kalteng langsung turun kelokasi guna melakukan pencarian yang juga dibantu pihak Asmin, PHL dan beberapa pihak PBS lainya.
Saat dikonfirmasi Yubderi Camat Mantangai membenarkan perihal adanya orang hilang, menurutnya dirinya juga sudah memerintahkan PJ.Kases Sei Ahass guna turut serta membantu tim untuk melakukan pencarian.
“Begitu mendapatkan laporan saya segera memerintahkan PJ Kades Sei Ahass untuk membantu tim guna melakukan pencarian, dari informasi yang saya dapat korban diperkirakan hilang dilokasi reboisasi seluas 300 hektar dalam penanaman kembali kembali untuk penghijauan oleh pihak PT Asmin, ” katanya. (uhkps)
