Berita

Mujiyat Umumkan Pensiun Dini, Pesan Terakhir untuk ASN dan Rencana Pembangunan Barito Kuala di Masa Depan

×

Mujiyat Umumkan Pensiun Dini, Pesan Terakhir untuk ASN dan Rencana Pembangunan Barito Kuala di Masa Depan

Share this article
Mujiyat Umumkan Pensiun Dini, Pesan Terakhir untuk ASN dan Rencana Pembangunan Barito Kuala di Masa Depan
Penjabat Bupati Barito Kuala, Mujiyat, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Penjabat Bupati sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Marabahan – Penjabat Bupati Barito Kuala, Mujiyat, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Penjabat Bupati sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam upacara pembinaan yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Senin (29/7/2024).

Mujiyat menyampaikan, “Hari ini saya menunjukkan profesionalisme, saat datang tampak muka, saat pergi harus tampak belakang. Saya pamit walau kenangan ini sudah dirasakan. Semoga kita dikaruniai umur panjang, hingga jumpa kembali,” ujarnya dengan penuh harapan.

Dalam amanatnya, Mujiyat mengingatkan seluruh ASN untuk terus mendisiplinkan diri, berperilaku profesional, dan mengembangkan jejaring hubungan manusia yang kuat. “Jangan pernah mengeluh terhadap pimpinan, kerjakan sesuai Tupoksi. Pentingnya jejaring ini memungkinkan Barito Kuala mendapatkan APBD sebesar Rp 400 miliar dari Gubernur Kalsel, Paman Birin,” katanya.

Anggaran Rp 400 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, dengan prioritas utama pada sarana pipanisasi yang menyerap lebih dari Rp 300 miliar. Mujiyat menegaskan, pengembangan infrastruktur, khususnya distribusi air bersih, adalah langkah penting untuk mengatasi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Mujiyat mengungkapkan bahwa kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Barito Kuala pada tahun 2024 mencapai Rp 120 miliar. “Pembangunan di Barito Kuala tetap berjalan normal dengan anggaran Rp 400 miliar untuk infrastruktur. Kenaikan TPP tidak mengganggu APBD, insyaAllah kesejahteraan akan semakin meningkat,” jelasnya.

Mujiyat juga mengumumkan bahwa mulai 1 Agustus, ia akan pensiun dini setelah menghadap Mendagri dan Sekjen di Jakarta. “Semoga apa yang telah saya lakukan selama ini memberikan manfaat, dan Anda semua hidup dalam limpahan kasih sayang serta kebahagiaan. Semoga segera ada PJ pengganti agar roda pembangunan terus berjalan,” tutupnya.

Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *