Marabahan – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Dinansyah, menegaskan pentingnya netralitas ASN dan upaya pemberantasan korupsi saat menghadiri pertemuan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Selidah, Marabahan. Pertemuan ini menjadi momen krusial untuk memperkuat komitmen daerah dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat serta memastikan pengelolaan anggaran, termasuk dana desa, berjalan efektif.
“Momen pertemuan hari ini adalah kesempatan bagi saya untuk menegaskan tugas utama selama menjabat, yaitu netralitas ASN, memfasilitasi pelaksanaan Pilkada, dan menjaga efektivitas anggaran. Kita sudah memasuki bulan politik, oleh karena itu saya terus mengingatkan seluruh aparatur desa untuk bersikap netral dan mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah,” tegas Dinansyah di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Dinansyah mendorong seluruh perwakilan desa yang hadir agar tidak takut untuk melaporkan jika menemukan indikasi korupsi selama Pilkada atau saat menjalankan tugas sebagai aparatur desa.
“Kita baru saja diobservasi sebagai calon kabupaten/kota percontohan antikorupsi. Ini harus menjadi perhatian serius agar Barito Kuala benar-benar menjadi kabupaten yang bersih dari korupsi,” tambahnya dengan tegas.
Selain membahas netralitas ASN dan korupsi, Pj. Bupati Barito Kuala didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo, Hery Sasmita, secara simbolis menyerahkan spanduk ‘Ayo Sukseskan Pilkada’ kepada perwakilan KIM Protokol Dokumentasi Komunikasi Pimpinan (Produk Kopi), menandai semangat daerah dalam mendukung Pilkada yang lancar dan adil.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Barito Kuala ini diikuti oleh 200 anggota KIM Produk Kopi yang merupakan perwakilan dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Barito Kuala. Hery Sasmita menjelaskan bahwa KIM memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk di bidang pertanian, perikanan, sosial budaya, serta berbagai kegiatan pembangunan desa lainnya.
“Dengan adanya integrasi KIM yang sudah berjalan sejak 2021, serta 16 KIM binaan Diskominfo Batola sejak 2017, pembinaan berkelanjutan akan semakin mudah dilakukan. KIM berperan penting sebagai mitra komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Hery.
Adi