Kapuas, pojokindonesia.com – Dalam upaya memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan yang memenuhi syariat Islam dan protokol kesehatan, Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Kapuas menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Huma Betang, Jalan RA Kartini, Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas, pada Minggu, 29 September 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kapuas, H. Darliansjah, yang dihadiri oleh Pembina Juleha Kalteng, H. Tuaini Ismail, Kepala Kemenag Kapuas, H. Hamidhan, serta Ketua MES Kapuas, Salman, beserta jajaran pengurus MES Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Darliansjah menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi syariah dan sertifikasi halal. “Ini adalah pelatihan Juleha pertama di Kalteng, tepatnya di Kuala Kapuas. Peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang cara menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat halal dan aman,” ujarnya.
Darliansjah berharap para peserta pelatihan dapat meningkatkan kualitas tenaga ahli halal, termasuk juru sembelih yang kompeten. “Kita harus memenuhi kebutuhan pasar halal yang terus berkembang. Juru sembelih halal merupakan ujung tombak dalam memastikan kehalalan dan keamanan daging yang dihasilkan,” pintanya.
Ketua Pelaksana, H. Suwarno Muriyat, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Kecamatan Pasang Surut, Kabupaten Kapuas. “Kedepannya, kami berencana melaksanakan pelatihan serupa untuk kecamatan lain, agar tata cara penyembelihan yang memenuhi syariat Islam dapat tersosialisasikan secara menyeluruh,” ungkap Suwarno.
Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat terbangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik mengenai penyembelihan hewan yang sesuai dengan ajaran Islam, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk daging yang berlabel halal. (uhkps)