Berita

Maraknya Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika Jadi Perhatian Serius Dewan

×

Maraknya Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika Jadi Perhatian Serius Dewan

Share this article
Maraknya Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika Jadi Perhatian Serius Dewan
H Mustohir Arifin (baju putih) sedang mensosialisasikan Perda No 8 Tahun 2023 tentang Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (foto: Kha/pojokindonesia.com)

Banjarmasin, pojokindonesia.com – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini sudah sangat memprihatinkan, karenanya mesti menjadi perhatian para pihak untuk turut bersama-sama menghentikannya, paling tidak menekan atau menguranginya.

Sekretaris Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, Mustohir Arifin mengatakan hal itu saat dirinya melaksanakan kegiatan Sosper, yaitu Sosialisasi Propemperda, Raperda, Perda, dan Peraturan Perundang-undangan, Selasa (22/1/2025) di Handilbakti Kecamatan Alalak kabupaten Barito Kuala.

Menurut dia, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi ke Polda Kalsel, memang peredaran dan penyalahgunaan narkotika sangat tiunggi dan sudahnya berkaitan dengan jaringan pengedar narkotika1 international. “Karena itulah pula, kami berharap adanya sinergi para pihak, termauk kalangan pers dan tokoh mayarakat,” tambahnya.

Terutama masyarakat, sambung politisi Partai NasDem ini, jangan tinggal diam, melainkan harus proaktif dalam penanggulangan masalah ini. Berharap pada pemerintah dan aparat saja, tidaklah cukup.

“Kita sudah berdiskusi dengan Pimpinan DPRD Kalsel dan aparatur, agar kita sama-sama bisa menekan seminim mungkin peredaran narkoba di Kalimantan Selatan,” ujarnya lagi seraya berharap peredaran narkotika di Kalsel itu terus dapat ditekan dan mengajak masyarakat, para guru, mahasiswa, dan para orangtua bisa mengedukasi kepada para pemakai narkoba saat ini.

Terkait tempat rehabilitasi, menurut Anggota Komisi III DPRD Kalsel ini, sementara ini baru ada di Rumah Sakit Sambang Lihum (RSSL).

Tetapi kondisi seperti itu, katanya, seperti bukan tempat rehabilitai pengguna akut narkotika. “Makanya kami sangat berharap Kalsel punya rumah khusus rehab pemakai narkoba agar mereka tidak lagi kecanduan,” ujarnya menekankan. (Kha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *