Uncategorized

Anggota DPRD Penajam Imbau Warga Waspada Penipuan Lowongan Kerja

×

Anggota DPRD Penajam Imbau Warga Waspada Penipuan Lowongan Kerja

Share this article
Anggota DPRD Penajam Imbau Warga Waspada Penipuan Lowongan Kerja
Anggota DPRD PPU Mahyuddin

PENAJAM, pojokindonesia.com, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Mahyudin, mengimbau warga setempat agar waspada terhadap penipuan dengan modus lowongan kerja yang saat ini marak di media sosial.

“Warga harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja yang banyak diposting di media sosial,” ujar politikus Partai Gelora itu di Penajam, Selasa (25/2/2025).

Modus penipuan tersebut semakin beragam, biasanya pelaku menghubungi korban melalui pesan singkat (SMS) atau panggilan telepon dengan tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji besar.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai syarat diterima bekerja, jelas dia, setelah uang ditransfer, pelaku menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.

“Pelaku manfaatkan kondisi korban dengan tawarkan gaji besar tapi justru minta uang terlebih dahulu sebelum korban bisa bekerja,” tambahnya.

Mahyudi juga menyoroti kebocoran data perbankan yang semakin meningkat akibat aksi peretasan (hacking) yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi masyarakat, jika tidak disikapi dengan kewaspadaan.

“Kami imbau warga untuk lebih waspada terhadap pesan atau panggilan telepon nomor tidak dikenal,” katanya.

Jika, menerima informasi menyangkut lowongan kerja, masyarakat diminta untuk selalu melakukan verifikasi kepada pihak yang berwenang, jangan sampai tergiur dengan tawaran pekerjaan yang terkesan tidak masuk akal.

Tawaran kerja yang menjanjikan gaji tinggi tanpa proses seleksi yang jelas patut dicurigai, menurut Mahyudin, diharapkan masyarakat semakin bijak menggunakan media sosial dan lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan. (YID/ADV).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *