Kapuas, pojokindonesia.com – Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno kini resmi mengemban amanah sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas periode 2025–2030. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Kapuas.
Pelantikan dilaksanakan bersamaan dengan sejumlah Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah oleh Ketua TP-PKK dan TP Posyandu Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/3/2025).
Dalam sambutannya, Aisyah mengucapkan selamat kepada para ketua TP-PKK dan TP Posyandu yang baru dilantik. Ia optimistis para pemimpin baru ini akan membawa perubahan nyata bagi pemberdayaan keluarga di daerah masing-masing.
“Saya yakin ibu-ibu sekalian akan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Gerakan PKK serta pembinaan Posyandu,” ujar Aisyah.
PKK dan Posyandu bukan sekadar organisasi sosial, melainkan pilar utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Aisyah menegaskan bahwa peran keduanya sangat strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, terutama dalam mendukung program pemerintah.
Saat ini, pemerintah tengah fokus pada program Asta Cita yang menjadi visi dan misi Presiden serta Wakil Presiden RI. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, “Kalteng Berkah, Kalteng Maju.” PKK dan Posyandu, sebagai mitra pemerintah, diharapkan dapat berperan aktif dalam menyukseskan program pembangunan daerah menuju sejahtera.
“Apabila PKK dan Posyandu bisa saling mengisi dan melengkapi, keduanya akan menjadi garda terdepan dalam menyediakan layanan sosial dasar dan pusat informasi bagi masyarakat,” jelas Aisyah.
Salah satu tantangan besar yang masih dihadapi adalah stunting. Meskipun angka stunting di Kalimantan Tengah terus menurun, yakni mencapai 23,5% berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, upaya pencegahan dan penanganannya tetap harus digencarkan.
“Penurunan angka stunting ini tentunya berkat kerja sama dan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk PKK dan Posyandu,” ujar Aisyah.
Selain itu, pemerintah juga tengah menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas bagi warga yang berulang tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit.
“Edukasi masyarakat agar memanfaatkan program ini sangat penting untuk mencegah penyakit sejak dini,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Aisyah mengajak seluruh Ketua TP-PKK dan Posyandu yang baru dilantik untuk menjadi contoh bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Mari kita jalin kerja sama yang harmonis, saling bersinergi, dan berkolaborasi untuk mendukung terwujudnya visi dan misi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2025–2030,” tandasnya.
Dengan semangat baru, diharapkan PKK dan Posyandu dapat terus menjadi penggerak utama dalam menuju masyarakat sejahtera khususnya di Kalteng.(uhkps)