MARABAHAN– Menjelang Hari Jadi Ke-65, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menggelar jumpa pers yang dihadiri oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas, Organisasi Kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat di Aula Selidah pada Rabu (18/12/2024). Pj. Bupati Barito Kuala, Dinansyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian yang diraih selama ini, serta rencana-rencana untuk terus mendorong kemajuan daerah.
Dinansyah menjelaskan bahwa Barito Kuala telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam berbagai sektor, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang meningkat dari 67,37 pada 2022 menjadi 70,67 pada 2023, dan diproyeksikan mencapai 72,42 pada 2024. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan dalam kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Ekonomi Barito Kuala terus berkembang, dengan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai pilar utama. Pada 2023, ekonomi Kabupaten ini tumbuh sebesar 3,91%, dan diperkirakan meningkat menjadi 4,46% pada 2024.
Upaya pengendalian inflasi juga berhasil, dengan tingkat inflasi pada November 2024 tercatat hanya sebesar 0,35%, berkat program pasar murah dan pemantauan harga bahan pokok.
Dinansyah juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Barito Kuala mengalami penurunan signifikan, dari 33,36% pada 2022 menjadi 15,9% pada 2023, sebuah pencapaian yang menunjukkan keberhasilan program kesehatan masyarakat.
Dalam hal pelayanan publik, Barito Kuala mendapatkan skor 93,10 (zona hijau) dari Ombudsman dan 3,88 (kategori baik) dari Kemenpan RB, mencerminkan perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Tingkat pengangguran terbuka pada 2024 turun menjadi 3,41%. Pemerintah daerah terus mengembangkan program pelatihan vokasi dan agrowisata untuk memberdayakan masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-65, Barito Kuala akan menggelar berbagai kegiatan melibatkan masyarakat, seperti Program Semangat Baja untuk meningkatkan sanitasi, Gerakan MRB (Marabahan Rapi dan Bersih) untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan Pengajian Akbar dengan tema “Barito Kuala Mengaji” untuk memperkuat nilai spiritual.
Dengan berbagai pencapaian ini, Dinansyah berharap usia ke-65 Barito Kuala menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga usia ke-65 ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk terus bersinergi dan bekerja keras demi kemajuan Barito Kuala,” tutup Dinansyah.
Adi