Kapuas, pojokindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir pada Rabu (4/12/2024) di aula Dinas Pendidikan Kapuas, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas. Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala BPBD Kapuas, Ahmad Muhammad Saribi, S.Si., M.T.
FGD ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli, di antaranya Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Kadir, M.Si. (Universitas Lambung Mangkurat), Dr. M. Ansori dan Prof. Dr. Ir. Wahyudi (Universitas Palangka Raya), serta Dr. Ashar (Universitas Lambung Mangkurat). Materi yang dibahas mencakup potensi ancaman banjir, pemetaan wilayah rawan, mekanisme evakuasi, pengelolaan logistik, dan strategi mitigasi serta pemulihan pascabencana.
Ahmad Muhammad Saribi menjelaskan bahwa penyusunan rencana kontinjensi ini adalah langkah strategis untuk mengurangi dampak bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kapuas. “Rencana ini akan memastikan kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama di wilayah rawan,” ujarnya.
Acara dihadiri oleh camat dan kepala desa dari daerah yang rawan banjir. Peserta berdiskusi mengenai koordinasi lintas instansi, langkah evakuasi, hingga pengelolaan pascabencana. “FGD ini bertujuan menyatukan persepsi dan menyusun skenario penanganan bencana yang terukur,” tambah Saribi.
Sebagai penutup, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama sebagai simbol kesiapan dan sinergi dalam menghadapi ancaman banjir. Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen menjadikan rencana kontinjensi ini sebagai panduan utama demi keselamatan masyarakat. uhkps