Berita

Bunda Literasi Batola Dilantik: Langkah Baru untuk Meningkatkan Budaya Membaca

×

Bunda Literasi Batola Dilantik: Langkah Baru untuk Meningkatkan Budaya Membaca

Share this article
Bunda Literasi Batola Dilantik: Langkah Baru untuk Meningkatkan Budaya Membaca
Ibu Rabiatul Adawiyah Dinansyah, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Batola.

Marabahan, pojokindonesia.com — Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala, Ibu Rabiatul Adawiyah Dinansyah, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Batola. Pengukuhan berlangsung di Aula Selidah Marabahan Pemkab Batola pada Senin (23/9), dipimpin langsung oleh Pj Bupati Batola, Dinansyah, S.Sos., M.M, dalam acara Pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Dinansyah berharap pengukuhan ini akan mendorong sinergi antara Bunda Literasi dan Pemerintah Kabupaten Batola, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, untuk meningkatkan minat baca di masyarakat. “Dengan adanya Bunda Literasi, kita ingin menggugah generasi yang inovatif dan memajukan budaya membaca,” ujarnya.

Dinansyah juga mengajak Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan untuk bersama-sama memacu generasi muda agar lebih dinamis dan siap menghadapi kemajuan zaman. “Ini akan sangat berpengaruh pada peningkatan kemampuan membaca di kalangan anak-anak dan remaja,” tambahnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Batola, Siti Aminah, menjelaskan bahwa pengukuhan Bunda Literasi bertujuan untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat dari berbagai kalangan. “Bunda Literasi diharapkan menjadi panutan, motivator, dan inspirator dalam menggalakkan kegemaran membaca,” paparnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Batola, Ibu Hj. Herwina Rezeki Zulkipli, serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan organisasi wanita lainnya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan Kabupaten Batola dapat semakin maju dalam meningkatkan budaya literasi dan kecintaan masyarakat terhadap membaca.

Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *