Berita

DPRD Kapuas dan PLN UP2K Kalsel Berkolaborasi untuk Jaringan Listrik Pedesaan

×

DPRD Kapuas dan PLN UP2K Kalsel Berkolaborasi untuk Jaringan Listrik Pedesaan

Share this article
DPRD Kapuas dan PLN UP2K Kalsel Berkolaborasi untuk Jaringan Listrik Pedesaan
Manager UP2K Kalsel " Winardi.

Kapuas, pojokindonesia.com – DPRD Kapuas menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Kelistrikan Kalimantan Selatan (UP2K Kalsel) untuk membahas pembangunan jaringan listrik di kawasan pedesaan terjauh di 5 wilayah kecamatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. RDP ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kapuas, Evan, serta dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk Ass I Pemkab Kapuas, Manajer PLN UP2K Kalsel, perwakilan PT Susantri, perwakilan Pemerintahan Kecamatan Kapuas Hulu, kepala desa, dan tokoh masyarakat.

Winardi, Manajer UP2K Kalsel, menjelaskan bahwa PLN telah melakukan pembangunan listrik di 11 desa Kabupaten Kapuas, dengan 6 desa sudah selesai dan 5 desa sisanya melewati area perkebunan sawit PT Susantri. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak terkait untuk memastikan keberhasilan proyek ini dalam mendukung kebutuhan energi listrik masyarakat setempat, sejalan dengan program pemerintah dalam pemerataan pembangunan berkelanjutan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menjawab pertanyaan media terkait kesiapan jaringan listrik untuk wilayah kecamatan Kapuas Tengah, terutama terkait Rumah Sakit Pratama yang baru selesai dibangun, Winardi menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3K) setempat. Dia menegaskan bahwa masalah ini lebih pada komunikasi antara Pemkab Kapuas dan PLN, yang dapat diselesaikan dengan baik.

Legislator DPRD Kapuas, H. Darwandi, menambahkan bahwa masalah terkait perkebunan sawit PT Susantri yang mempengaruhi pembangunan jaringan listrik sudah terselesaikan dengan baik melalui kesepakatan untuk merelokasi pohon sawit yang terkena dampak pembangunan. Dia juga mengungkapkan bahwa PLN telah menargetkan pemasangan listrik untuk dua desa terjauh sebelum 17 Agustus mendatang, serta rencana untuk desa-desa lainnya di Kabupaten Kapuas.

Darwandi menegaskan bahwa kendala terakhir yang perlu diatasi adalah terabasan area yang membutuhkan pemotongan tanaman milik masyarakat setempat. Dia berharap PLN dapat memberikan kompensasi yang layak kepada pemilik tanaman tersebut sebagai bentuk keadilan.

Dengan demikian, kerja sama antara DPRD Kapuas, Pemkab Kapuas, PT Susantri, dan PLN menjadi kunci utama dalam memastikan kesuksesan pembangunan jaringan listrik untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas.

(uhkps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *