Kapuas, pojokindonesia.com – Genangan air di sekitar Pasar Kapuas, khususnya di Jalan Melati dan Anggrek, telah menimbulkan gangguan bagi lalu lintas dan kekhawatiran bagi warga sekitar. Awalnya, muncul dugaan bahwa ini mungkin disebabkan oleh bola liar atau masalah lainnya, namun investigasi oleh PDAM Kapuas tidak menemukan kebocoran pipa.
Beberapa minggu lalu, warga setempat meminta Dinas PUPR-KP Kapuas, melalui Bidang Bina Marga, untuk menindaklanjuti masalah ini. Mereka khawatir dengan kerusakan jalan dan potensi kecelakaan lalu lintas. Dinas PUPR-KP dengan serius turun tangan untuk menangani situasi ini.
Namun, setelah beberapa upaya, genangan air kembali muncul, kali ini di sekitar Jalan Anggrek. Dinas PUPR-KP langsung mengirim timnya untuk memeriksa saluran pembuangan air atau drainase di sekitar lokasi. Mereka menemukan bahwa tersumbatnya drainase disebabkan oleh banyaknya sampah dan limbah di dalamnya.
Dalam mengatasi masalah ini, Dinas PUPR-KP dan jajaran internalnya akan bekerja sama dengan instansi terkait. Mereka juga menghimbau kepada warga sekitar agar tidak membuang sampah ke dalam parit atau drainase, karena hal ini dapat menyebabkan tersumbatnya saluran drainase, seperti yang terjadi dalam kasus ini. (uhkps)