Kapuas, pojokindonesia.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kapuas menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang membahas strategi pelaksanaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di daerah tersebut. Acara ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintah, Kamis, (05 /09/2024).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kapuas, Vitrianson, S.Sos, yang membuka kegiatan tersebut, mengungkapkan apresiasi terhadap DPMPTSP Kabupaten Kapuas. “Kami mengucapkan terima kasih kepada DPMPTSP atas penyelenggaraan FGD ini. Kami yakin bahwa keberadaan MPP akan menjadi pendorong utama bagi para pengusaha untuk berinvestasi di Kapuas,” ujar Vitrianson.
Diskusi ini menghasilkan kesepakatan bahwa ke depan, pelayanan publik akan terintegrasi dalam satu lokasi terpadu. “Dengan adanya tempat pelayanan terpadu di satu kantor, masyarakat tidak perlu berpindah-pindah untuk mengurus perizinan dan kebutuhan layanan lainnya,” tambahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Kapuas, Pangeran S Pandiangan, menjelaskan bahwa MPP merupakan langkah penting dalam proses integrasi perizinan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 89 Tahun 2021. “Pada FGD kali ini, kami mengundang 21 lembaga vertikal dan daerah untuk berdiskusi. Beberapa instansi penerbit perizinan akan bergabung dalam MPP, sehingga proses perizinan menjadi lebih mudah, cepat, dan tepat,” tandas Pangeran.
(uhkps)
