Kapuas, pojokindonesia.com – Sebuah kecelakaan yang berhubungan dengan bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan kebakaran hebat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, yang juga merembet ke Kapuas. Dua warga Kandangan, Muhammad Ramli (21) dan Supiadi, menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Diduga, kebakaran ini terjadi akibat Muhammad Ramli yang sedang membersihkan klahar mobil dengan menggunakan BBM jenis Pertalite sambil merokok. Akibatnya, api menyambar tubuh Ramli, menyebabkan luka bakar hingga 70% di sekujur tubuhnya. Sementara itu, Supiadi yang berupaya menyelamatkan diri dengan menerjang api hanya mengalami luka bakar di kaki kiri.
Kejadian ini terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Handel Baras, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, pada Senin (20/1) sekitar pukul 19.35 WIB. Api tidak hanya membakar tubuh kedua korban, tetapi juga melalap bengkel serta dua unit mobil yang berada di lokasi.
Kebakaran yang terjadi di jalur Trans Kalimantan Banjarmasin-Palangkaraya ini sempat menyebabkan kemacetan panjang. Untungnya, petugas relawan Damkar Pemkab Kapuas dan BPK Swasta dengan sigap memadamkan api dan mengatasi kemacetan dalam waktu sekitar satu jam, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Aparat Polsek Selat telah menangani kejadian ini, dan kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Kapuas untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak berselang lama, sekitar pukul 23.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Komplek Pemukiman Jalan Kenanga Selat Tengah, Kuala Kapuas, menghanguskan dua unit rumah warga. Salah satu rumah hanya mengalami kerusakan pada bagian dapur. Warga yang melihat kebakaran langsung melapor dan membantu pemadaman, dengan petugas Damkar tiba di lokasi untuk menanggulangi api sebelum kebakaran meluas. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(uhkps)
