Banjarmasin, pojokindonesia.com – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kalimantan Selatan berhasil menetapkan lima presidium baru untuk memimpin organisasi periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung khidmat di Hotel Galaxy Golden Tulip, Banjarmasin, pada Sabtu (7/9/2024), dan disaksikan oleh seluruh peserta kongres.
Kelima advokat yang dilantik sebagai presidium adalah Adv. Dr. Junaidi, SH, MH, Adv. Dr. Joko Sutrisno, SH, MH, Adv. H. Siswansyah, SH, MSI, MH, Adv. Tiara Aprichiliana Ridarto, SH, MH, dan Adv. Atiyani, SH, MH. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presidium Dewan Pimpinan Pusat KAI, Adv. Diyah Sasanti R, SH, MBA, MKN, CLA, CIL, CRA, dan disaksikan oleh Honorary Chairman Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.
Salah satu hasil penting dari konferensi tersebut adalah perubahan sistem kepemimpinan organisasi KAI Kalsel dari model presidensial menjadi presidium. Perubahan ini diharapkan akan memberikan struktur yang lebih efektif dan kolaboratif dalam menjalankan organisasi.
Adv. Diyah Sasanti dalam sambutannya menyatakan optimisme terhadap masa depan KAI Kalsel di bawah kepemimpinan presidium baru. “Dengan kevakuman setahun terakhir, ini menjadi momentum untuk bangkit. Lima presidium terpilih diharapkan bisa membawa organisasi ini lebih maju, solid, dan membangun jejaring yang kuat kembali,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan ke depan, terutama dalam menyediakan lapangan kerja bagi advokat muda melalui program “Satu Desa Satu Advokat,” yang diharapkan bisa segera diterapkan di Kalimantan Selatan.
Ketua Panitia Kongres Luar Biasa, Adv. H. Siswansyah, SH, MSI, MH, menyampaikan bahwa struktur kepengurusan baru akan segera dibentuk, dengan pendekatan yang lebih ramping dan efisien untuk mempercepat langkah pemulihan organisasi.
Adv. Dr. Junaidi, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Plt Ketua KAI Kalsel, menyatakan komitmennya untuk segera merapatkan barisan dan melakukan percepatan dalam memulihkan marwah KAI Kalsel. “Kami siap untuk mengembalikan KAI sebagai organisasi advokat terdepan dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Adv. Dr. Joko Sutrisno, SH, MH, menegaskan bahwa konsolidasi internal menjadi prioritas utama presidium, untuk memastikan KAI Kalsel kembali aktif dan berperan penting dalam kemitraan dengan lembaga hukum dan pemerintah.
Dengan semangat baru dari presidium terpilih, KAI Kalsel diharapkan mampu bangkit menjadi organisasi advokat yang solid, inovatif, dan berdedikasi dalam mendukung penegakan hukum di Kalimantan Selatan.
IB
