Kapuas, pojokindonesia.com – Upacara adat Laluhan yang telah masuk dalam jadwal memperingati Harjad Kota Kapuas ke 218 dan Harjad Pemkab Kapuas ke 73,dilaksanakan kegiatannya Senin, 29/04/2024 dipusatkan di pelabuhan Danumare Kuala Kapuas.
Laluhan adalah upacara adat yang dipercayai untuk tolak bala atau pengaruh negatif dan sudah menjadi tradisi para leluhur suku dayak dan sampai sekarang menjadi salah satu kegiatan dalam setiap acara akbar.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi dan Pj Ketua TP-PKK Agustin Erlin Hardi berkesempatan naik pada perahu utama didamping jajaran Forkopimda kabupaten Kapuas,perahu ke 2 dinaik pejabat SOPD,sedangkan perahu ke 3 dinaiki para gabungan pejabat struktural jajaran SOPD lainya.
Diawali dari Komplek Rumah Betang Sei Pasah Kapuas Seberang,perahu utama dan perahu perahu lainnya yang turut serta dalam upacara adat Laluhan mulai bergerak menuju pelabuhan Damumare Kapuas disambut meriah oleh ribuan warga Kapuas yang turut memeriahkan dan hadiri acara laluhan, Sebanyak Tiga kali putaran dan Perahu Utama dan Perahu Pengiring lainnya serta ratusan perahu kecil mengikuti putaran yang dilakukan perahu utama berputar di depan pelabuham Danumare pada perairan sungai Kapuas.
Kemudian Pj Bupati Kapuas serta rombongan menuju lapangan Bukit Ngalangkang dalam acara menerima 3 piagam pemecahan Rekor Muri Dunia,Rekor MURI dunia yang mendapatkan piagam Rekor adalah Upacara adat Laluhan yang diikuti 150 perahu hias Pengiring,menganyam/menjawet kerajinan berbahan purun dengan penganyam terbanyak dan memasak berbagai menu sebanyak 150 menu dengan bahan pokok ikan gabu
Pj.Bupati Kapuas ” Erlin Hardi dalam sambutannya menyampaikan,pemecahan rekor MURI ini adalah bukti wujud kebersamaan kita dan marilah kita pelihara kebersamaan ini dalam memajukan Kapuas,” terang Pj. Bupati Kapuas
Bonbon Santoso mewakili MURI berkesempatan menyerahkan langsung Piagam Rekor MURI kepada Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,dalam sambutannya Bonbon Santoso sebagai Cheif terkenal menyampaikan bahwa Rekor MURI yang terpecahkan oleh Kabupaten Kapuas Kali ini adalah rekor MURI dunia bukan rekor MURI dalam Negeri.
Ditambahkan lagi oleh Bonbon Santoso karena ketiga legiatan ini belum ada yang melaksanakan dalam jumlah yang banyak.(uhkps)