Depok,pojokindonesia.com – Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah mengeluarkan tiga anggotanya yang juga duduk dalam kepengurusan Periode 2024-2027, Rabu. Ketiga anggota PWI tersebut Joko Warihnyo (Bendahara), Windarto (Seksi Organisasi), dan Suwandi (anggota) diberhentikan dengan tidak hormat karena sikap dan tindakannya yang tak taat etika dan aturan — yang tertuang dalam PD/PRT dan sumpah jabatan. Mereka dinilai menerima kepengurusan Pelaksana Tugas atau Plt PWI Kota Depok, dibawah komando Ketua PWI Pusat hasil Kongres Bandung, Hendri Chairuddin Bangun.
Rusdy Nurdiansyah mengatakan, keputusan untuk mengeluarkan tiga anggota PWI Depok tersebut, diambil setelah mendengarkan masukan dan penilaian secara kritis dari Seksi Advokasi PWI Depok Hendrik Isnaini Raseuky dan mayoritas puluhan anggota yang hadir dalam pertemuan mendadak di Kantor PWI Depok Jalan Melati Raya, Selasa kemarin.
“Joko Warihnyo, Windarto, dan Suwandi diberhentikan secara tidak hormat karena sikap dan tindakannnya tidak taat etika. Keputusan Ketua PWI ini ditandatangani Rusdy dan Sekretaris Heru Sasongko,” kata Rusdy, mantan jurnalis Harian Republika.
Sementara itu menanggapi pemecatan dirinya secara tidak hormat tersebut, Joko Warihnyo dalam Grup WA Mitra Pers Depok mengatakan, tidak ada masalah. Bahkan, katanya, Ketua PWI Pusat hasil Kongres Bandung Hendry Chairuddin Bangun, justru sudah membekukan Kepengurusan PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah lebih awal.
“Tidak apa-apa, saya harus menghormati orang lain, justru dengan dibekukannya PWI Depok oleh Ketua PWI Pusat pastinya tahulah artinya. Saya sangat menghormatinya jika itu pandangannya Rusdy,” kata Joko Warihnyo sembari menambahkan, pelantikan plt Ketua PWI Depok oleh Ketua Umum Hendri Bangun bukan PWI Depok saja tetapi Ketua PWI Se-Jawa Barat. (Wahyu)