Banjarmasin – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan mencatatkan peningkatan jumlah arus penumpang mudik lebaran yang cukup signifikan di wilayah kerjanya. Semenjak dimulainya arus mudik lebaran yaitu 15 hari sebelum lebaran (H-15) hingga 15 Hari Setelah lebaran (H+15) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan mencatat peningkatan arus penumpang kedatangan maupun keberangkatan di sejumlah terminal penumpang mencapai 138.282 orang untuk embarkasi dan dembarkasi.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 131 % dibanding dengan lebaran tahun 2022 yang hanya mencapai sekitar 105.451 orang.
Meskipun mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, namun hal tersebut tak lantas menurunkan kualitas layanan Pelindo Sub Regional Kalimantan dalam menjamin kelancaran dan kenyamanan para pemudik jalur laut pada moment arus mudik di 4 terminal penumpang kelolaannya.
CEO Sub Regional Kalimantan Fariz Hariyoso mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini didominasi terjadi di beberapa terminal penumpang utama diantaranya adalah terminal penumpang Panglima Utar di Pelabuhan Kumai yang mencapai 59.777 penumpang, terminal penumpang Bandarmasih di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin 39.623 penumpang, terminal penumpang Pelabuhan Sampit 18.626 penumpang, terminal penumpang Pelabuhan Batulicin 15.994 penumpang dan yang terakhir terminal penumpang Pelabuhan Kotabaru sejumlah 4.262 penumpang
Pihaknya memprediksi, peningkatan penumpang ini dipicu karena penambahan masa libur lebaran oleh pemerintah serta pelonggaran aturan perjalanan jauh yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun begitu, pihaknya telah mengantisipasi dengan berkordinasi berbagai pihak seperti kepolisian dan KSOP setempat menyiapkan sejumlah Pos Pengaman Idul Fitri di sejumlah terminal penumpang untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang.
“Sejumlah terminal kita mengalami kenaikan arus penumpang yang cukup signifikan bahkan Pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah mencapai lebih dari 59 ribu penumpang. Ini menjadi indikasi bahwa sarana trasnportasi laut menjadi salah satu alternatif favorit untuk mudik tahun ini.”. Ujar CEO Sub Regional Kalimantan Fariz Hariyoso.
Sementara itu, pada kesempatan lain Kepala KSOP Kelas I Pelabuhan Banjarmasin Agustinus Maun mewakili Direktur Jenderal Hubla mengatakan bahwa pelayanan angkutan mudik terutama di pelabuhan saat ini sudah cukup baik, sehingga para pemudik masyarakat cukup antusias menggunakan sarana transportasi ini. Terbukti degan peningkatan jumlah pemudik jalur laut yang meningkat 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kemenhub juga mengapresiasi atas kesiapan dan kesigapan sejumlah pihak terutama Pelindo sebagai operator pelabuhan yang telah mengantisipasi lonjakan signifikan pemudik tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan segala sarana dan prasarana di terminalnya sehingga para pemudik bisa terlayani dengan baik.
“Seluruh penumpang merasa sangat nyaman dalam mudik melalui jalur laut ini baik di selama perjalanan didalam kapal maupun di terminal dan pelabuhan. Terimakasih saya ucapakan kepada seluruh pihak yang telah berkoordinasi menyiapkan segala sesuatunya hingga berjalan lancar” Pungkas Agustinus Maun.
Sebelumnya dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik jalur laut, Pelindo Sub Regional Kalimantan yang berada di bawah pengelolaan Pelindo Regional 3 telah menyiapkan berbagai fasilitas umum di 4 teminal penumpang dibawah kelolaannya. Hal tersebut guna menunjang kelancaran arus mudik 2023.
Tentang Pelindo :
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
Rel