Penajam Paser Utara, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, diminta aktif memberikan edukasi atau pendidikan terkait pengelolaan sampai kepada warga, terutama untuk menjaga kebersihan destinasi atau tempat tujuan wisata di daerah yang dikenal Benuo Taka itu.
“Masyarakat masih perlu edukasi agar paham sampah memiliki nilai ekonomis apabila di kelola dengan baik,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Jamaludin di Penajam, Senin (24/2/2025).
Sehingga pendidikan menyangkut pengelolaan sampah kepada warga di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, terutama di tempat wisata menjadi peran penting pemerintah kabupaten setempat.
Optimalisasi pengelolaan sampah sangat penting dilakukan terutama di kawasan objek wisata, menurut dia, kebersihan di area wisata dapat lebih banyak menarik pengunjung atau wisatawan dari dalam maupun luar daerah.
Pemerintah kabupaten harus melakukan upaya menjaga kebersihan objek wisata dengan melakukan kolaborasi dengan warga sekitar, lanjut dia, agar pengunjung merasa nyaman saat berwisata.
“Pemerintah kabupaten harus sering lakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat, agar hidup bersih jadi kebiasaan,” tambahnya.
Contohnya, seperti bersih-bersih Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilakukan pada Minggu (23/2/2025), panti itu menjadi salah satu objek wisata terpilih dari delapan daerah se-Indonesia untuk peringati HPSN 2025.
Kegiatan bersih-bersih pantai menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menurut dia agar mengetahui sangat penting menjaga kebersihan lingkungan maupun tempat wisata.
Masyarakat mendapatkan edukasi yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah dari aksi bersih-bersih pantai tersebut, jelas Jamaluddin, sehingga keterlibatan aktif pemerintah kabupaten sangat dibutuhkan untuk pengelolaan sampah. (RAH).