Banjarbaru – Pesawat milik maskapai penerbangan Saluang Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. Pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan nomor penerbangan SL114 rute Jakarta-Banjarmasin yang mengangkut 158 penumpang dan awak pesawat tersebut mengalami hard landing dan terbakar di sektor F7 runway bandara.
Sebelumnya, pilot in command melaporkan terjadi kegagalan mesin pesawat, setelah melihat tanda peringatan pada indikator engine nomor 1 pesawat. Dalam kecelakaan ini, dilaporkan sebanyak 39 penumpang meninggal dunia.
Hal ini merupakan simulasi aircraft accident exercise Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-114 yang dilaksanakan PT Angkasa Pura I di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Dalam latihan PKD yang dilaksanakan pada Kamis (29/2) tersebut, dilaksanakan dua jenis latihan PKD, yakni simulasi kecelakaan pesawat terbang atau aircraft accident exercise, serta simulasi kebakaran gedung dan ancaman keamanan penerbangan atau fire building and security exercise.
“Sebagai pengelola bandar udara, kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman terbang yang aman dan nyaman kepada para pengguna jasa. Salah satu upayanya adalah dengan gelaran latihan keadaan darurat bersama dengan para stakeholder terkait. Melalui kegiatan ini kami menguji kemampuan dan kesigapan para personel, sekaligus menguji SOP keadaan darurat di Bandara”, terang Dony Subardono, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Aircraft accident exercise menguji kesiapan personel, fasilitas, standard operating procedure atau SOP, maupun koordinasi antar pihak terkait baik internal maupun eksternal.
Sementara untuk fire building and security exercise mensimulasikan dua penanganan, yaitu aksi unjuk rasa dan penyanderaan serta kebakaran yang terjadi di gedung terminal bandara, tepatnya di area kedatangan domestik. Simulasi ini melibatkan pula pihak-pihak keamanan eksternal dalam bantuan pengamanan bandara ketika terjadi situasi darurat keamanan.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari para personel PT Angkasa Pura I dan para stakeholder terkait juga kepada para pengguna jasa yang sudah kooperatif selama proses latihan dilaksanakan. Semoga kami terus dapat memberikan pelayanan dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan kepada para pengguna jasa”, tutup Dony.