Berita

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Kunjungi IGD RSUD Kapuas untuk Tinjau Pelayanan dan Tangani Kasus Penyalahgunaan Obat Terlarang

×

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Kunjungi IGD RSUD Kapuas untuk Tinjau Pelayanan dan Tangani Kasus Penyalahgunaan Obat Terlarang

Share this article
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Kunjungi IGD RSUD Kapuas untuk Tinjau Pelayanan dan Tangani Kasus Penyalahgunaan Obat Terlarang

Kapuas, pojokindonesia.com – Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, ST, melakukan kunjungan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr. Suwarno Sostro Adjmojo, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas pada Rabu (10/07/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pelayanan rumah sakit serta menindaklanjuti kabar mengenai warga yang terindikasi menyalahgunakan obat terlarang.

Didampingi oleh Direktur RSUD Kapuas dr. Agus MM dan Kadinkes Kapuas dr. Tunon, Erlin Hardi mengimbau pihak keluarga pasien untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, keluarga, dan lingkungan. “Kewaspadaan dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, terutama kesehatan. Kami mengimbau agar kita semua menghindari pengaruh buruk dari luar yang dapat meresahkan kehidupan sosial,” ujar Erlin Hardi.

Erlin Hardi menjelaskan bahwa dua pasien yang dirawat adalah korban penyalahgunaan obat terlarang yang sangat merugikan pribadi dan keluarga. “Kami dari pemerintah kabupaten selama empat tahun ini telah melakukan penjagaan dini. Kami juga berharap masyarakat dapat melihat kondisi sekitar dan segera mengambil tindakan jika ada indikasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” tambahnya.

Direktur RSUD Kapuas, dr. Agus, mengkonfirmasi bahwa ada 11 pasien yang terdiri dari 10 laki-laki dan 1 perempuan terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang. “Mereka dirawat dalam kondisi halusinasi. Saat ini, kondisi sembilan pasien telah membaik dan diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sedangkan dua pasien masih dirawat karena kondisi yang belum stabil,” terang dr. Agus.

Selama kunjungannya, Erlin Hardi juga meninjau kondisi pelayanan di RSUD Kapuas dan menyadari perlunya peningkatan sarana IGD. “Jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan lebih banyak daripada tempat penanganan yang tersedia. Kami menyarankan pihak RSUD untuk mengusulkan peningkatan sarana IGD agar pelayanan dapat diberikan secara maksimal,” ujar Erlin Hardi.

Ia juga mengapresiasi para relawan yang selalu siaga membantu mengantarkan pasien untuk mendapatkan pertolongan medis. “Keberadaan relawan sangat membantu pihak RSUD dalam penanganan pelayanan. Harapan saya kondisi seperti ini tetap terjaga dan perlu kita tingkatkan,” pesannya.

(uhkps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *