Banjarmasin, 20 Desember 2022 – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) mengadakan Diseminasi Financial Integrity Review & Rating on Money Laundering/TerrorismFinancing (FIR on ML/TF) untuk mengukur tingkat efektivitas dan evaluasi integritas sistem keuangan Indonesia dari perspektif rezim APU PPT yang bertujuan menjaga integritas sistemkeuangan Indonesia. Kegiatan dihadiri Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Deputi Pelaporandan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Pejabat eselon I dan II dilingkungan PPATK, PerwakilanLembagaLembaga Pengawas dan Pengatur, Perwakilan Lembaga Penegak Hukum, TimAhli danAkademisi dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, UniversitasAirlangga, Universitas Udayana, Universitas Jember, Universitas Airlangga, Politeknik StatistikSTIS,Kroll Indonesia, Direktur Kepatuhan Penyedia Jasa Keuangan (Bank, Non-Bank,) dan Direktur PBJ.
Hasil pengukuran FIR on ML/TF merupakan hasil evaluasi atas tingkat komitmen Pihak Pelapor dalam mendukung penelusuran transaksi keuangan terkait indikasi Tindak Pidana PencucianUang(TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), tingkat implementasi tatakelolapelaporan APU PPT, dan tingkat kepatuhan Pihak Pelapor terhadap kewajiban pelaporanbagi BankUmum dan BPR, Penyedia Jasa Keuangan Non Bank, serta Penyedia Barang dan/atau Jasa. Melalui hasil pengukuran ini, diharapkan dapat menjadi saran perbaikan dalam rangka mendukung kondisi penguatan integritas keuangan, memberikan kontribusi untuk kesejahteraan dan keamanan negara serta keberlanjutan stabilitas keuangan terutama dalam menciptakan ikliminvestasi yang baik.
Hasil pengukuran FIR on ML/TF merupakan hasil evaluasi atas tingkat komitmen Pihak Pelapor dalam mendukung penelusuran transaksi keuangan terkait indikasi Tindak Pidana PencucianUang(TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), tingkat implementasi tata kelolapelaporan APU PPT, dan tingkat kepatuhan Pihak Pelapor terhadap kewajiban pelaporanbagi BankUmum dan BPR, Penyedia Jasa Keuangan Non Bank, serta Penyedia Barang dan/atau Jasa. Melalui hasil pengukuran ini, diharapkan dapat menjadi saran perbaikan dalam rangka mendukung kondisi penguatan integritas keuangan, memberikan kontribusi untuk kesejahteraan dan keamanan negara serta keberlanjutan stabilitas keuangan terutama dalam menciptakan ikliminvestasi yang baik.
Menanggapi raihan tersebut, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, menyampaikan apresiasinya terhadap PPATK atas penilaian yang telah diberikan, serta berkomitmenuntuksenantiasa menjaga integritas seluruh insan Bank Kalsel dari risiko TPPU/TPPT.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas Piagam Penghargaan yang telah diberikan PPATK dengan mengganjar Predikat A atau Sangat Baik pada pengukuran FIRonML/TF.Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh Insan Bank Kalsel yang senantiasa menjaga integritasnya menghindari transaksi keuangan menyangkut TPPU/TPPT. Bank Kalsel berkomitmen untuk mempertahankan maupun meningkatkan indikator penilaiain FIR on ML/TF menjadi lebihbaik lagi dimasa akan datang, sehingga berkontribusi dalam menjaga dan memperkuat integritas sektor keuangan Indonesia dari risiko TPPU & TPPT,” pungkas Hanawijaya.
Rel