Kapuas, pojokindonesia.com– Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Manyahi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, telah resmi berakhir. Acara penutupan dilaksanakan dengan khidmat pada Kamis, 22 Februari 2024, dan diresmikan langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kamis (22/08/2024).
Dalam upacara penutupan, Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, S.E., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Desa Manyahi serta pihak-pihak yang terlibat dalam suksesnya program TMMD ke-121 tahun 2024. “Kami sangat menghargai bantuan dan dukungan warga yang telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi para prajurit kami selama pelaksanaan TMMD. Ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkap Dandim yang dikenal dengan keramahan dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Letkol Khusnun juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat sebagai landasan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kegiatan fisik dan non-fisik yang dilaksanakan melalui program TMMD ini sepenuhnya bertujuan untuk kepentingan warga. Tugas kami adalah melindungi dan membangun bangsa di setiap sudut wilayah NKRI, dan ini adalah wujud nyata dari peran TNI dalam menjaga keutuhan bangsa,” tambahnya.
Pemilihan Desa Manyahi sebagai lokasi TMMD ke-121 bukan tanpa alasan. Desa ini direncanakan menjadi bagian dari wilayah pemekaran Kecamatan “Lamunti Raya” yang akan memisahkan diri dari Kecamatan Mantangai. Dengan persiapan menjadi pusat kecamatan baru, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama, termasuk perbaikan fasilitas umum. “Kami, dari keluarga besar TNI, Kodam XII/Tpr, Korem 102/Pjg, dan Kodim 1011/KLK, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ini semakin mempererat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa, serta menciptakan suasana damai menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Letkol Khusnun.
Program TMMD ke-121 ini bukan hanya sekadar program pembangunan, tetapi juga wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing di masa depan.
(uhkps)
