BANJARMASIN – Paguyuban Banjar Jowo (Jarwo Banua) dalam hasil survey internal Pebruari 2023 menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Letjen (Purn) Prabowo Subianto memuncaki sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024, dengan tingkat keterpilihan sebesar 32 persen.
Hal ini dikatakan Ahmad Handoko dari Jarwo Banua yang bermarkas di Banjarmasin ini, Rabu (1/3/2023). Kata Ahmad, survei JB dilakukan bulan Februari tersebut tingkat elektabilitas Prabowo berada pada angka 32 persen, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih ada dikisaran 20 persen.
“Naiknya angka survey Prabowo lebih dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kiprah dan kinerja Prabowo sebagai menhan. Juga diperkuat signal dukungan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo makin menguatkan,” katanya.
Kata Ahmad, Prabowo terus naik signifikan di Batola, Banjarmasin, Tanbu dan Tanah Laut. “Karena basis setia Presiden Jokowi yang semula memihak Ganjar Pranowo beralih ke Prabowo,” ujarnya. katanya.
Atmojo koordinator Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Indonesia (Apmikimdo) Kota Banjarbaru menilai, Prabowo Subianto menurut penerawangannya sudah saatnya menggantikan Presiden Jokowi.
“Prabowo iku wes wayahe mas dadi Presiden gak iso dibendung maneh (Prabowo itu sudah waktunya jadi Presiden-red). Kami optimis Prabowo Presiden,” kata pengusaha tahu dan tempe di Kawasan Jalan A Yani km 24.
Hasil ini sama dengan survey Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi puncak sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024, dengan tingkat keterpilihan sebesar 33,1 persen.
“Sementara itu, dari capres tiga besar di atas yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren semakin menguat,” kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto di Jakarta.
Berbagai pergerakan yang dilakukan Prabowo Subianto, seperti sering terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya sebagai menteri pertahanan, merupakan sejumlah faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo menguat dan di posisi teratas survei.
Sementara itu, terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik juga sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama, di antaranya Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Beberapa nama ini jika dipasangkan dengan nama-nama capres papan atas memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi. Mengenai Ganjar Pranowo, meskipun termasuk salah satu capres papan atas (tiga besar), namun akhir-akhir ini publik menilai juga cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.
IPS melakukan survei tersebut pada 15-24 Februari 2023 di 34 provinsi, dengan populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP-el.
Survei tersebut menggunakan 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat dan batas kesalahan plus minus 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
yun/hms
