Selama 14 tahun berturut-turut saya hadir di World Economic Forum. Mengapa saya sangat antusias dalam menghadiri acara di Davos, di tengah pegunungan salju dengan suhu minus 12 derajat celsius ini?
Karena ini merupakan acara “ agenda setting” dunia di awal tahun yang di hadiri pemimpin negara atau bisnis dan LSM dll. Di sini kita juga dapat menyampaikan pesan dari Indonesia untuk di dengar secara global. Bahwa Indonesia sebagai pemimpin ASEAN dan anggota G 20 dapat berkontribusi secara global.
Di WEF 2024 kali ini saya juga menjadi pembicara pada salah satu sesi yang menarik dengan tema “ Building Trust Through an Equitable, Just and Inclusive Energy Transition.”
Dalam sesi ini kita membahas tentang equity, keadilan dan inkusivitas yang muncul sebagai komponen penting untuk memperkuat transisi energi yang efektif. Baik pada tingkat individu, lokal, nasional, maupun global. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat penuh.
WEF menggunakan kerangka segitiga energi, yang menyoroti tiga dimensi inti dari sistem energi yang seimbang: keberlanjutan, keamanan dan keadilan.
Topik ini adalah turunan bahasan di WEF 2024 yang bertema: “Rebuilding Trust” dimana dibahas soal kolaborasi, kooperasi di dunia yang terpecah karena konflik, pertumbuhan dan lapangan kerja, isu energi dan lingkungan, serta perkembangan kecerdasan buatan atau AI.
Equity, keadilan dan inklusivitas , bersama keberlanjutan dan keamanan adalah kunci untuk transisi energi yang sukses, yang dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kehidupan, dan memberdayakan individu, komunitas serta masyarakat.
Di forum itu, saya juga paparkan potensi Indonesia yang besar dalam transisi energi, di mana di atas tanah terdapat potensi renewable energy, di bawah tanah terdapat criticals minerals, dan di sekelilingnya terdapat biodiversity yang yang bisa membantu untuk percepatan dekarbonisasi.
Saya turut bangga bisa berkumpul mendengarkan dan berdialog dengan para pemimpin negara dan CEO perusahaan global. Semoga event ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Anindya N Bakrie
CEO Bakrie Group, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia 2021-2026
