Marabahan, pojokindonesia.com— Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Bina Keluarga Balita (BKB) Seroja dari Desa Sidomakmur, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola). BKB Seroja dinobatkan sebagai BKB Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024. Penghargaan ini semakin istimewa karena BKB Seroja menjadi satu-satunya perwakilan dari Kalimantan Selatan yang meraih peringkat terbaik di BKB Regional IV dengan nilai total 29.200.
Pengumuman pemenang disampaikan langsung melalui kanal YouTube BKKBN Official pada Kamis, 30 Mei 2024, oleh Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, dr. Irma Ardiana, MAPS.
Penilaian BKB melibatkan tim juri lintas kementerian, termasuk Ditjen Bangda Kemendagri, Direktorat Pengembangan Sosial Budaya Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB. Sebelum pengumuman, Pengurus dan Kader BKB Seroja telah melaksanakan presentasi secara virtual pada Senin, 27 Mei 2024, di Kediaman Bupati. Acara ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Mujiyat, S.Sn, M.Pd, yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap berbagai inovasi yang dilakukan oleh daerah.
Berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan Desa Sidomakmur masuk dalam penilaian profil BKB Seroja. Beberapa inovasi unggulan antara lain:
- Gebyar Suara Panting (Gerakan Bersama Beri Susu Formula untuk Anak Stunting)
- Ucup Balanting (Upaya Cukup Dua Telur Bisa Atasi Stunting)
- Kebas (Kelas Balita Stunting)
- Alipbata (Anak Lahir Pulang Bawa Akta)
- Takatudimura (Tanam Katu di Muka Rumah)
- Pancuran Cinta (Pancuran Cuci Tangan)
- Bapadah (Bawai Padahi Datangi dan Hagai)
- Berkokok Dirumah (Berhenti Merokok di Dalam Rumah)
Pj Bupati Mujiyat, dalam berbagai kesempatan, telah menegaskan komitmen dan dukungan penuh terhadap inovasi-inovasi tersebut. Beliau menyatakan bahwa berbagai inovasi yang dilakukan oleh BKB Seroja tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan anak, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Desa Sidomakmur serta Kabupaten Barito Kuala untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program-program yang ada. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk mengadopsi program-program serupa dalam upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Dengan pencapaian ini, BKB Seroja tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Barito Kuala tetapi juga menunjukkan bahwa kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dapat menghasilkan prestasi yang gemilang.
adi