Berita

Melangkah Bersama Menuju Perdamaian: Peringatan Tahunan ke-11 HWPL 2024

×

Melangkah Bersama Menuju Perdamaian: Peringatan Tahunan ke-11 HWPL 2024

Share this article
Melangkah Bersama Menuju Perdamaian: Peringatan Tahunan ke-11 HWPL 2024

Saat konflik  pecah  di  seluruh  dunia,  mengancam  keamanan  dan  koeksistensi  global, harapan akan perdamaian  muncul  dari  warga negara.  Pada bulan  Mei  2024,  warga negara di semua benua akan bergandengan tangan untuk  Peringatan Tahunan ke-11 HWPL atas Deklarasi Perdamaian Dunia dan Jalan Damai, yang diselenggarakan oleh LSM yang berafiliasi dengan PBB, Heavenly  Culture,  World  Peace,  Restoration  of  Light  (HWPL).  Bertemakan  “Komunikasi  Antar Budaya untuk  Semangat Rekonsiliasi dan Toleransi Masyarakat”, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan dan berbagi budaya perdamaian global.

 

 

Acara utama dimulai pada tanggal 25  Mei di Gerbang Perdamaian, Lapangan Olimpiade Seoul yang disponsori oleh Kementerian Urusan Patriot dan Veteran Korea. Di sekitar 50 negara, Gerak Jalan  Damai  dilengkapi  dengan berbagai  kegiatan  pembangunan perdamaian.  Acara di seluruh  dunia  tersebut  mencakup berjalan  di  tempat-tempat  bersejarah  yang  mencerminkan karakter unik setiap negara, di samping pertunjukan perdamaian, pemutaran video, pameran foto, gambar  poster,  kegiatan  olahraga,   bazar,  dan  kesempatan  menjadi   sukarelawan.  Upacara penanaman pohon dan inisiatif “pelukan gratis” semakin menekankan semangat persatuan dan kesejahteraan lingkungan.

 

 

 

Acara tahunan  ini memperingati proklamasi Deklarasi Perdamaian Dunia tahun 2013 di Gerbang Perdamaian di Lapangan Olimpiade Seoul dengan 30.000 pemuda global yang mengadvokasi   perdamaian.   Deklarasi   ini   menguraikan   peran  individu  dari  semua  lapisan masyarakat dalam mencapai perdamaian dan mendesak upaya global yang bersatu.

 

 

 

Indonesia menyelenggarakan perayaan yang mencakup 7 wilayah di seluruh negeri. Sepanjang bulan Mei, sekitar 1.000 relawan berkumpul di Puruk  Cahu, Palangka Raya, Balikpapan, Bali,  Jakarta,  Konawe Selatan,  dan Medan,  untuk   mengadvokasi  perdamaian  melalui  berbagai kegiatan termasuk gerak jalan damai, bersih-bersih pantai dan taman, serta inisiatif penanaman pohon.

 

 

 

Seorang mahasiswa yang mengikuti pawai perdamaian di Universitas Islam Negeri, Sumatera Utara, mengungkapkan rasa antusiasnya dengan mengatakan, “Ini acara yang bagus, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional. Ini pertama kalinya saya bisa belajar tentang perdamaian dan membangun toleransi di kalangan pemuda.”

 

 

 

Pada peringatan tahunan ke-10 tahun lalu, Ketua Lee Man-hee mengatakan, “Sejak kita berikrar untuk  bekerja sama demi perdamaian dunia 10 tahun lalu, kita telah menyerukan perdamaian di seluruh dunia. Kita telah mengadvokasi agar perdamaian diajarkan di rumah dan di sekolah, dan agar setiap orang menjadi pembawa pesan perdamaian.” Ia juga menegaskan, “Setiap

 

 

 

orang harus bersatu di bawah naungan perdamaian dan bekerja sama untuk  menciptakan dunia yang baik dan menjadikannya warisan bagi generasi mendatang. Inilah yang perlu kita lakukan di era yang kita jalani ini.”

 

 

 

HWPL  baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tentang konflik Israel-Iran dan menyoroti dampak yang menghancurkan terhadap warga sipil. “Organisasi-organisasi di seluruh dunia, yang bersekutu dengan HWPL sebagai solidaritas perdamaian, mendesak Iran dan Israel untuk  segera menghentikan tindakan agresi dan untuk  maju dalam perundingan guna mewujudkan perdamaian,” demikian pernyataannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *