Kapuas, pojokindonesia.com – Direktur RSUD Kapuas, Agus Waluyo, bersama Kepala Bidang Yandok, Kastalani, memberikan penjelasan mendetail mengenai laporan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang tidak memuaskan dari seorang dokter spesialis THT di RSUD Kapuas.
Agus Waluyo mengungkapkan bahwa keluhan ini pertama kali diterima pada 26 Juli lalu, ketika ia sedang berada di Bogor. Mengantisipasi situasi tersebut, Agus segera menginstruksikan Kastalani untuk menangani masalah ini. “Pada pukul 15.30, saya menerima laporan dan langsung meminta Kabid Yanmed untuk segera menindaklanjuti. Langkah pertama yang kami ambil adalah mengadakan rapat manajemen pada 29 Juli,” ujar Agus Waluyo.
Dalam rapat tersebut, pihak manajemen berupaya mendalami keluhan orang tua anak yang mendapatkan pelayanan pada 26 Juli. Rapat itu juga diadakan untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi yang terbaik. “Kami bertemu langsung dengan orang tua pasien untuk mendiskusikan masalah ini,” tambahnya.
Selanjutnya, pada 30 Juli, pihak manajemen memanggil dokter spesialis THT yang terlibat untuk memberikan klarifikasi terkait laporan bahwa dokter tersebut dianggap kasar dan tidak ramah. Evaluasi dari Komite Medis pada 1 Agustus menunjukkan bahwa meski pelayanan sesuai prosedur, ada masalah dalam komunikasi yang perlu diperbaiki.
“Masalah ini lebih kepada miskomunikasi. Oleh karena itu, kami memberikan teguran tertulis kepada dokter tersebut dan berencana mengadakan pelatihan ulang tentang komunikasi efektif untuk seluruh staf kami,” jelas Agus Waluyo.
Pelatihan komunikasi efektif ini, yang merupakan bagian dari program tahunan, akan diperkuat untuk memastikan bahwa interaksi antara tenaga medis dan pasien berlangsung dengan lebih baik dan ramah. “Kami menghargai kerja keras tim yang telah berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah ini. Kami menegaskan kembali pentingnya komunikasi yang baik dalam pelayanan kesehatan,” pungkas Agus Waluyo.
(uhkps)
