MARABAHAN – Pertemuan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Kuala berlangsung dengan sukses di Aula Selidah, Kota Marabahan, pada Kamis (29/8/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta KIM Produk Kopi yang merupakan perwakilan desa dan kelurahan se-Kabupaten Barito Kuala.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala, Hery Sasmita, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal bagi integrasi KIM Produk Kopi yang telah memiliki SK sejak 2021, dengan jumlah 201 KIM dan 16 KIM binaan oleh Diskominfo Batola sejak tahun 2017.
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Barito Kuala, Dinansyah, juga menyampaikan beberapa tugas pokoknya sebagai penjabat bupati, termasuk menjaga netralitas ASN, memfasilitasi pelaksanaan Pilkada, serta memastikan efektivitas anggaran, termasuk dana desa.
“Saat ini kita telah memasuki bulan politik, oleh karena itu, saya tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh aparatur desa untuk tetap bersikap netral dan mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah,” kata Pj Bupati Barito Kuala, Dinansyah, saat menutup pertemuan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
Dinansyah juga menegaskan kepada seluruh perwakilan desa yang hadir agar tidak ragu atau takut melaporkan kepadanya jika menemukan kecurigaan terkait korupsi, baik dalam pelaksanaan Pilkada maupun dalam tugas sehari-hari sebagai aparatur desa.
“Kita baru saja diobservasi sebagai calon kabupaten/kota percontohan antikorupsi. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi perhatian serius agar Barito Kuala dapat menjadi kabupaten yang benar-benar antikorupsi,” tegasnya.
Pada pertemuan tersebut, Pj Bupati Barito Kuala, Dinansyah, didampingi oleh Kadis Kominfo, Hery Sasmita, juga berkesempatan menyerahkan spanduk bertuliskan ‘Ayo Sukseskan Pilkada’ kepada perwakilan anggota KIM Protokol Dokumentasi Komunikasi Pimpinan (Produk Kopi).
“KIM memiliki peran penting dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, mulai dari sektor pertanian, perikanan, sosial budaya, hingga berbagai kegiatan lainnya di masyarakat desa. Dengan integrasi KIM hari ini, pembinaan yang berkelanjutan oleh Diskominfo Batola akan semakin mudah dilakukan untuk mendukung peran KIM sebagai mitra komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” pungkas Hery.
