Kapuas, pojokindonesia.com – Warga RT 10 Jalan Antasari, Sei Baras, Kelurahan Selat Utara, digemparkan dengan penemuan sosok mayat yang diduga bunuh diri pada Senin malam (2/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban, yang diketahui bernama Yusran, akrab disapa Abah Uus (40), ditemukan gantung diri di kediamannya sendiri.
Yusran dikenal sebagai seorang petani sekaligus pekerja lepas. Menurut keterangan dari tetangga sekitar, dugaan sementara menyebutkan korban mengalami tekanan emosional setelah berpisah dari istrinya.
Ketua RT 10, Zainal, membenarkan kejadian ini melalui hubungan telepon dengan pihak media. Informasi awal diterima dari salah satu warga yang menyampaikan laporan penemuan jasad korban. Warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kabar tersebut.
Pihak kepolisian segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Setelah dilakukan pemeriksaan atau autopsi, pihak medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dengan demikian, jasad almarhum Yusran diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Kehadiran warga yang memenuhi lokasi menunjukkan keprihatinan mereka atas musibah yang terjadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang tengah mengalami masalah pribadi atau tekanan emosional. Pihak keluarga dan masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat guna mencegah kejadian serupa.
Pemakaman almarhum direncanakan berlangsung pada hari yang sama, dengan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan warga setempat. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. uhkps
