Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, PT Adaro Indonesia bersama mitra-mitranya, yaitu PT United Tractors (UT), PT United Tractors Pandu Engineering (PATRIA), PT Triatra Sinergia Pratama (TRIATRA), PT Hamoni Mitra Utama (HMU), PT Kanitra Mitra Jaya Utama (KAMAJU), PT Serasi Auto Raya (TRAC), PT Bina Pertiwi (BP), dan PT Tabalong Putra Persada (TPP), menggelar sosialisasi mengenai penanganan dan pencegahan HIV/AIDS di Kampus Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) Tabalong.
Acara yang diadakan pada Senin, 16 Desember 2024, di Aula STIA Tabalong ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya pencegahan HIV/AIDS. Acara ini juga mengedukasi generasi muda agar lebih peduli terhadap isu kesehatan masyarakat yang sangat krusial ini. Sebagai narasumber, hadir Bapak Muhammad Aris, SKM, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kesehatan Jiwa dan Napza (P2PKJN) Kabupaten Tabalong.
STOP HIV/AIDS: Aksi Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Dalam pemaparannya, Bapak Muhammad Aris mengingatkan pentingnya memutus rantai penularan HIV/AIDS di masyarakat. Beliau mengusung slogan “STOP HIV/AIDS: Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan” yang mencakup empat langkah utama dalam penanggulangan HIV/AIDS. Langkah pertama adalah memberikan penyuluhan (Suluh) kepada masyarakat tentang HIV/AIDS. Kedua, melakukan deteksi dini melalui tes HIV (Temukan). Ketiga, memberikan pengobatan bagi yang terinfeksi (Obati), dan yang terakhir, menjaga kualitas hidup para penderita agar tetap sehat (Pertahankan).
Bapak Aris juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong telah melaksanakan berbagai program untuk mengurangi angka kasus baru HIV dan kematian akibat AIDS. Salah satunya adalah dengan melakukan screening HIV pada populasi kunci melalui metode Voluntary Counseling Test (VCT) Mobile, yang memungkinkan deteksi dini serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan preventif.
Menghapus Stigma dan Diskriminasi terhadap Pengidap HIV/AIDS
Selain itu, Bapak Aris menekankan pentingnya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS. Beliau mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi para penderita HIV/AIDS agar mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik, tanpa rasa takut atau dikucilkan.
Apresiasi untuk Kolaborasi Perusahaan dalam Sosialisasi Kesehatan
Bapak Aris juga memberikan apresiasi kepada PT Adaro Indonesia dan mitra-mitranya yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan sosialisasi ini. “Kami sangat mengapresiasi peran serta perusahaan-perusahaan ini dalam membantu pemerintah daerah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan dan pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS. Ini adalah langkah positif dalam mengurangi prevalensi penyakit ini,” ujarnya.
Mahasiswa STIA Tabalong: Generasi yang Peduli Kesehatan
Acara ini dihadiri oleh sekitar 65 mahasiswa STIA Tabalong yang sangat antusias mengikuti sesi pemaparan. Para mahasiswa diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang HIV/AIDS, diharapkan mereka dapat menyebarkan pengetahuan ini kepada keluarga, teman, dan komunitas di sekitar mereka. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi muda yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi HIV/AIDS di masa depan.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan yang benar tentang HIV/AIDS, serta berperan aktif dalam mencegah penyebarannya. Mari bersama-sama mendukung gerakan STOP HIV/AIDS dan menjadikan masa depan lebih sehat, bebas stigma, dan penuh harapan. rel
