Depok,pojokindonesia.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Depok kembali menunjukkan perannya sebagai jembatan strategis antara pelaku usaha dan pemerintah. Dalam Diskusi Ekonomi bertajuk “Membangun Kewirausahaan dan Mendorong Pertumbuhan Investasi”, KADIN mengangkat isu mendasar yang kerap menghambat geliat bisnis di kota ini. Acara berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (27/5/2025), dan menjadi ruang dialog penting antara dunia usaha, pemerintah, serta masyarakat.
Subtema diskusi, “Meningkatkan Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat Dunia Usaha di Kota Depok dalam Menghadapi Dunia Global yang Semakin Kompetitif,” menjadi benang merah pembahasan yang menggugah komitmen bersama membangun ekosistem usaha yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan global.
Tampak hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Wali Kota Depok Chandra Rachmansyah, Asisten Sekda Fitriawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, serta Ketua KADIN Jawa Barat Agung Suryamal Sutisna. Turut pula Ketua KADIN Kota Depok H. Miftah Sunandar beserta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan pimpinan ormas.
Dalam sambutan nya, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Kota Depok saat ini berada pada angka 5,47%, dengan sektor unggulan berasal dari industri pengolahan, perdagangan besar, dan konstruksi.
Ade juga menjelaskan, dalam hal pengeluaran masyarakat Depok, sektor transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menjadi pengeluaran terbesar, diikuti oleh sektor makanan dan minuman.
“Kalau dihitung, nilai suplai kebutuhan makan-minum di Depok bisa mencapai 45 kali lipat dari APBD Kota Depok. Maka dari itu, kami dorong para pengusaha lokal untuk jadi tuan rumah di kampung sendiri, memenuhi kebutuhan utama warga Depok,” kata Ade saat hadir di Acara Diskusi
Ade membeberkan, Kota Depok memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju yang dapat disejajarkan dengan kota-kota besar dunia.
“Ada semangat yang sama untuk memajukan kota kita tercinta. Depok punya banyak potensi, termasuk kampus-kampus ternama seperti UI dan Gunadarma, yang hasil risetnya bisa di hilirisasi menjadi industri nyata. Tinggal ditambahkan sentuhan modal dan SDM, Insya Allah bisa menghasilkan sesuatu yang besar,” jelas Ade.
Ade menegaskan kesiapan DPRD Kota Depok untuk bekerja sama dengan seluruh elemen guna mendorong kemajuan dunia usaha dan investasi.
“Kami siap menyederhanakan perizinan, mempercepat prosesnya dan membuka jejaring DPRD se-Indonesia agar pengusaha Depok tidak hanya maju di lokal tapi bisa go nasional bahkan global,” Tutup Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna.
(Wahyu)