Situbondo – Tergiur iming-iming investasi yang ditawarkan Ahmad Nuridho(40) warga Desa Sumber Kolak Kabupaten Situbondo, membuat keluarga J(55) dan (Tk)istri beserta Dd anaknya terlilit hutang di bank selama 15 tahun.
Kehilangan uang Rp 350 juta lebih Selain kehilangan uang rp 350 jt lebih, hingga saat ini angsuran bank selama 15 tahun jadi beban mereka. Beberapa barang seperti komputer dan perlengkapanya juga sempat diminta pelaku.
“Diterangkan J pertemuannya dengan Ridho pada tahun 2017 lalu,Ia dan istrinya ditawari berinvestasi oleh pelaku Ahmad Nuridho. Ia menawarkan investasi developer, perbankan,trading.
Pinjam uang Bank terpisah.
“Setelah sepakat Ahmad Nuridho beraksi meminta sejumlah uang kepada saya juga istri, tertarik dengan janji keuntungan yang ditawarkan,saya dan istri,kita masing-masing mengambil pinjaman dibank sendiri-sendiri.
Saya waktu itu pinjam rp 150 juta dan istri saya pinjam rp 180 juta. Itupun Ridho masih meminta perlengkapan komputer berupa PC lengkap untuk membantu program investasi yang ditawarkanya. Orangnya berpenampilan baju gamis dan ramah.
“Saya waktu itu juga heran koq bisa percaya dan tertarik dengan investasi itu. Penampilan dia seperti ulama yang pake baju gamis, gaya bicara dan caranya itu ngak menunjukan jika dia itu adalah penipu,” keluhnya.
Modus alasan bisnis merugi
“Setelah itu bisnis dijalankan oleh Ahmad Nuridho, namun belum ada hasilnya, kami tetap berharap dan terus berharap, dan saat kami tanyakan katanya bisnis yang dikerjakanya merugi alasan karena wifi tak terkoneksi akibat telat bayar. Korban Suami Istri terlilit hutang Bank 15 tahun. Hal ini yang dijadikan alasanya bahwa usaha yang dikelola dari uang kami ini ngak ada hasilnya. Hingga hari ini bulan maret tahun 2023 kami berdua masih terbebani tangungan hutang di bank.” urainya.
Modus investasi untuk menipu
“Ditambahkan TK Istri J dirinya tak menyangka jika Ridho tega menipu mereka dengan dalih investasi bisnis ini. Anak saya juga Dd kena Rp30 juta dan ngak ada hasilnya hingga saat ini.
Ada saksi dalam penyerahan uang.
Saya yang menyerahkan uang itu kepada dia, saksinya anak saya, namun sayangnya kita tidak minta tanda tanda terima dan perjanjian, jadi kita ragu untuk melaporkan kepolisi.
Namun sekarang kita siap melaporkan hal ini ke Polres Situbondo, karena sudah tidak ada niat baik lagi Ridho untuk mengembalikan uang investasi yang ditawarkan kepada kami terang Tk.
Korban lainya Nb Rp 185 juta Lapor Polisi
Ternyata ada korban lainya di tahun 2021 inisial NB dan Istrinya sebesar Rp 185.000,- dan telah melapor ke SPKT Polres Situbondo. Kita sudah melapor ke polisi.”kata NB
“Sementara NB yang juga menjadi korban penipuan investasi modus kerjasama media menambahkan, bahwa ia tak menyangka jika Ridho spesialis pelaku modus penipuan.
Modus investasi media siber.
Dijelaskan Nb saya laporkan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh saudara Ahmad Nuridho ini ke Polres Situbondo dengan no laporan Polisi nomor : LP/B/49/II/2023/SPKT/Polres Situbondo/Polda Jawa-Timur.
Pelaku Ridho ini sangat licin dan berbelit-belit saat dimintai pertangung jawaban atas project yang dia tawarkan kepada Nb.
Pelaku sempat berbelit-belit, Pada beberapa waktu sebelumnya pelaku sempat disuruh kerumah Nb dan ditanyai ketegasanya untuk mempertangung jawabkan uang Nb, namun jawabanya berbelit-belit.
Ridho mengakui Kesalahanya Namun akhirnya Ridho mengakui dirinya salah dan hanya berjanji namun tanpa kejelasan pasti kapan waktu penyelesaian kerugian uang NB.
Kata Ridho “doakan saya sehat, saya kuat saya ngak terlalu mikir urusan dunia, saat dipanggil menemui korban.
Ada modus memperalat Istri NB Usut punya usut ternyata Ridho sempat meminta istrinya untuk membantu menjalankan aksinya untuk memperalat Istri Nb untuk meminjam uang ke bank sebesar Rp 150 juta dengan jaminan surat tanah milik Mk (50) warga Wringin Anom.
Istri Ridho membujuk Istri NB via chat Wa
Istri Ridho inisial Y mengirim WA kepada istri Nb agar bisa bertemu tanpa diketahui Nb pesan Wa nya sebagai berikut : “Bu Suami saya pengen ngobrol langsung sma jenengan tp tanpa Pak Nb,, soalnya ad hal penting ingin dibicarakan dgn jenengan apa bisa Bu?
Hal ini langsung ditolak istri NB karena sudah jelas ada gelagat kurang baik niatnya.
Modus Ridho dibongkar MK ke NB Informasi dari Mk, ternyata niat Ridho untuk bertemu istri Nb guna memanfaatkan dan membujuk istri NB untuk meminjam uang ke Bank tanpa diketahui Nb, hal ini pernyataan langsung MK ke NB.
Kolaborasi untuk meminjam uang dengan memperalat istri NB gagal, akhirnya Ridho marah kepada MK dan mendatangi kerumah MK
MK jadi korban Ridho berikutnya berbeda dengan kasus yang dialami MK (50) awalnya ia ditawari Ridho untuk berinvestasi di media. Karena tak terbiasa menggunakan laptop dan internet MK akhirnya terpikat bujuk rayu Ridho.
Dengan bersusah payah mencari uang pinjaman sebesar Rp 10 juta MK coba ikut berinvestasi ke Ridho sebesar Rp 7 juta, Ridho menawarkan bagi hasil investasi sekitar 15 persen dari modal.
Namun setelah uang rp 7 juta diserahkan kepada Ridho, keuntungan yang ditunggu-tunggu MK tak jua ada. Justru Ridho marah karena MK awalnya mau menjaminkan sertifikat tanahnya ke bank.
Namun semua bank menolak untuk memberikan pinjaman kepada MK melalui pengajuan agunan sertifikat tanah tersebut.
Merasa tak senang di tipu Ridho akhirnya NB memanggil Ridho kerumahnya untuk menanyakan perihal project media yang menelan uangnya ratusan juta rupiah tanpa ada hasil.
Pada hari jumaat(24/2) Ridho mendatangi rumah NB setelah di WA NB untuk menanyakan beberapa hal guna mempertangung jawabankan usaha bisnis media yang di kelola Ridho tersebut.
Ridho sempat berbelit- belit
“Awalnya pembicaraan Ridho alot dan berbelit-belit dan tak mengakui kesalahannya. Namun setelah ditegaskan masalah ini akan dibawa keranah hukum akhirnya Ridho mengakui kesalahannya.
“Iya saya yang salah dan saya menyesal telah bekerjasama dengan NB kata Ridho dengan bermacam alasan .
Dalam pengakuanya Ridho hanya berusaha untuk memperbaiki usaha media ini, namun dia tidak memastikan waktu dan kapan hal tersebut diwujudkan.
Doakan saya sehat, saya kuat saya akan berusaha memperbaiki ini semua”kata Ridho.
Sementara Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra, S.I.K. saat dikonfirmasi melalui Wa terkait informasi terlapor Ridho akan melarikan diri ke Kalimantan mengatakan”Nanti saya sampaikan ke penyidik biar langsung dilakukan klarifikasi,” pungkasnya. (Rif)