Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., memimpin langsung acara ini melalui jaringan virtual. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi, para asisten dan pejabat di Kantor Gubernur Kalteng, kepala SOPD provinsi, para ketua yayasan pengasuh panti asuhan di kota Palangka Raya, serta anak-anak yatim piatu dan undangan lainnya. Selain itu, anak yatim piatu dari 14 kabupaten/kota, para bupati, dan wali kota se-Kalteng juga ikut serta secara daring.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menekankan pentingnya rasa senasib sepenanggungan dalam kehidupan. Ia menyampaikan bahwa anak-anak yatim piatu adalah tanggungan negara dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka tidak putus sekolah serta memiliki masa depan yang cerah sebagai pemimpin di masa mendatang.
“Anak yatim piatu memiliki hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka juga memiliki cita-cita luhur demi bangsa ini,” ujar Wagub Edy Pratowo.
Wagub juga memberikan pesan kepada anak-anak yatim piatu agar tidak putus sekolah dan terus mengejar cita-cita setinggi-tingginya agar kelak bisa menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah, bahkan di Indonesia dan dunia.
Pada kesempatan tersebut, Wagub menyerahkan santunan sebesar Rp 500.000 dan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan anak yatim piatu se-Kalimantan Tengah. Penyerahan santunan ini dilakukan serentak oleh masing-masing kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dengan harapan dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban kehidupan mereka.
Acara ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap anak yatim piatu dan upaya untuk memberikan dukungan agar mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik.
(uhkps)